Tips Cara Memilih Batu Pirus Terbaik

Akhir-akhir ini di awal tahun 2024 tepatnya bulan Maret, telah viral bahwa di daerah Malang telah terjual batu pirus Persia hijau dengan motif Ceplok kuro lepas di harga Rp 255 juta. Pemilik batu pirus bernama Abah Agus klayatan Malang, melepaskan batu pirus nya ke KO Budi dari Surabaya, Media sosial gempar menyaksikan akan hal ini, Rekor ini mengalahkan rekor harga sebelumnya yg hanya dikisaran Rp 150 jutaan. Fantastis bukan…?

Memang kalau kita berbicara seni dan keindahan tiada habisnya. Salah satunya keindahan batu alam pirus, Batu Pirus adalah jenis batu unik yang mengandung mineral, tidak semua negara di dunia ini yang memiliki cadangan batu pirus dan penambangan pirus di dalamnya. Bahkan negara Indonesia yang tanahnya kaya akan mineral saja tidak memiliki akan deposit batu ini. Hanya beberapa negara yang ada di dunia memiliki deposit dan penambangan batu pirus ini, seperti di Iran (persia), Amerika (nevada) dan China (Hubei dan Xinjiang). Iran menjadi negara yang memiliki cadangan batu pirus sangat melimpah dan berkualitas tinggi.

Jika kita berbicara tentang kualitas batu pirus atau batu permata lainnya, Standar umum penilaian batu permata ada beberapa kriteria, yaitu warna, kejernihan, potongan dan berat bobot batu. Selain dari keempat faktor kriteria tersebut, ada faktor lain yang mempengaruhi kualitas batu, yakni Motif dan serat. kelangkaan motif dan serat juga menjadi salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi harga jual batu permata. Jadi tidak mengherankan jika ada batu pirus yang memiliki motif serat yang unik dapat meningkatkan harga jual batu pirus, walaupun warna dan tingkat mengkilapnya rendah serta kurang sempurna. Adapun batu pirus yang saat ini banyak beredar di pasaran adalah batu pirus Persia, batu pirus persia ( Iran ) dianggap memiliki beberapa keunggulan dalam hal motif dan serat yang unik, bahkan harga batu pirus persia dianggap menjadi batu pirus termahal.

Sedangkan, Faktor terakhir untuk meningkatkan kualitas dan harga jual batu pirus adalah treatment. Batu pirus di pasaran telah diberikan treatment IMP yaitu pelapisan pada permukaan batu menggunakan zat tanpa warna, seperti penggunakan cairan resin atau zat lainnya. Pelapisan ini menyebabkan tampilan batu terlihat lebih mengkilap. Lapisan ini digunakan pula untuk menambal bolong dan crack yang terdapat pada batu pirus. Selain treatment IMP, banyak pula pirus yang diberikan penambahan warna (treatment dyed) untuk membuat tampilannya lebih menarik. Treatment yang diberikan kepada batu pirus ini, tentu akan membuat harga jualnya menjadi menurun. Jangan heran juga, kalau dipasaran banyak beredar batu pirus aspal ( asli tapi palsu )

Okelah sobatku, untuk menyingkat waktu, berikut ini ada 3 jenis batu pirus persia yang paling banyak di buru para kolektor sehingga menyebabkan harganya menjadi mahal. Ketiga jenis batu pirus persia tersebut adalah :

Batu Pirus Urat Emas

Batu pirus dengan urat emas dianggap sebagai yang paling menarik dan unik. Banyak orang yang salah kaprah ketika menginginkan batu jenis ini. Dikiranya batu pirus persia serat emas itu memiliki serat yang warna emas, padahal tidak. Serat dari batu ini berwarna cokelat terang dan terlihat begitu indah dipadu dengan warna batu pirus disekitarnya. Motif serat yang mirip seperti akar serabut sangat diburu oleh para kolektor batu permata.

Kalian jangan heran jikalau batu pirus urat emas kualitas standar saja bisa dibanderol dengan harga jutaan rupiah. Kualitas standar yang saya maksud adalah motifnya tidak mempunyai keunikan khusus dan masih diberikan treatment IMP. Untuk yang berkualitas super dan tanpa treatment lebih gila lagi harganya. Harganya bisa mencapai lebih dari 1 milyar rupiah per batunya dan sangat jarang sekali ditemukan di Indonesia.

Batu Pirus Polos

Batu pirus persia polos tergolong sangat langka, sehingga wajar jika ia menjadi salah satu jenis termahal. Banyak orang yang beranggapan bahwa pirus yang berwarna polos juga terlihat lebih mewah. Perpaduannya dengan ring emas akan membuat pemakainya terlihat sangat berwibawa.

Ada 3 faktor utama yang mempengaruhi harga batu pirus persia polos. Ketiga faktor tersebut adalah ketajaman warna, ukuran batu dan treatment. Semakin tajam dan indah warna batu pirus polos tersebut maka akan semakin mahal harganya. Ukuran juga sangat mempengaruhi harga, mencari pirus polos berukuran besar sangatlah sulit sehingga wajar apabila harganya menjadi mahal. Treatment sangat mempengaruhi harga, apabila pirus tersebut tidak diberi treatment IMP maka harganya bisa naik lebih dari 10x lipat dibanding dengan pirus sejenis yang diberi treatment.

Motif Serat Jaring Laba-laba & Ceplok Kuro

Jenis pirus persia termahal ini juga tergolong cukup langka adalah batu pirus dengan motif jaring laba-laba dan motif cangkang kura (Jawa=Ceplok Kuro), motif ini serat jaring laba-laba yang rapi beraturan dan terkesan sakral banyak diburu oleh para kolektor. Selain batu pirus dengan serat laba-laba, motif serat yang mirip lainnya adalah “ceplok kuro“. Motif ceplok kuro ini hampir mirip dengan serat laba-laba, seratnya lebih tebal dan bentuknya sangat simetris seperti cangkang kura-kura. Motif pirus ceplok kuro ini banyak dijumpai pada pirus Mesir, sedangkan pada pirus Persia jarang sekali dijumpai. Kalau pun ada pirus Persia dengan motif ceplok kuro, maka harga nya bisa selangit hingga ratusan juta, Di awal tahun 2024 akhir-akhir ini viral di daerah Malang telah terjual batu pirus Persia hijau kedondong dengan motif Ceplok kuro di harga Rp 225 juta. Pemilik batu pirus bernama Abah Agus klayatan Malang, melepaskan batu pirus nya ke KO Budi dari Surabaya, Media sosial gempar menyaksikan hal ini, Fantastis bukan…?

Memang dunia seni & koleksi tergantung masing-masing dalam penilaiannya. Semakin indah dan langka, akan semakin diminati dari diburu para kolektor. Sehingga banyak sekali para kolektor batu akik Nusantara berpindah minat untuk berburu batu pirus. Batu pirus adalah batu yang disukai para Nabi dan Habaib, di dalamnya terpancarlah manifestasi keindahan dari yang Maha Indah. Allah ini Maha Indah dan menyukai keindahan…. Wallohu A’lam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *