Tingkat bouncing adalah pengukuran lalu lintas web yang meninggalkan situs web apapun dari halaman arahan itu sendiri.Pengukuran ini sangat membantu dalam menilai nilai dari sebuah website yang disajikan sebelum pengguna. Jika website menyediakan konten berguna bagi pengguna, ada kemungkinan besar bahwa pengunjung akan mengunjungi lebih banyak halaman situs selain dari halaman arahan. Para mesin pencari menggunakan ini sebagai faktor dalam peringkat halaman web. Oleh karena itu, adalah penting untuk menurunkan tingkat bouncing dari sebuah situs web dan memungkinkan pengguna untuk mengunjungi halaman dalam situs Anda dan menghabiskan waktu. Pertanyaan yang muncul adalah, bagaimana kita mengurangi tingkat bouncing dari sebuah situs web?Nah, ada beberapa cara untuk melakukannya. Posting ini membahas beberapa hal penting yang benar-benar berguna dalam mengurangi tingkat bouncing situs web apapun dan memungkinkan para pengunjung untuk menghabiskan lebih banyak waktu di situs.
Tips untuk Mengurangi Tingkat Bouncing
1 – Bandingkan kualitas konten dengan kata kunci halaman web peringkat Misalkan halaman web Anda peringkat untuk istilah “Siapkan Sup Sehat dalam 5 Menit” maka Anda harus memiliki konten pada halaman web yang menjelaskan resep sup sehat yang disusun 5 menit. Konten harus secara akurat menggambarkan kata kunciitu peringkat untuk. Ini harus memberikan nilai kepada pengguna.
2 – Memiliki user friendly navigasi yang paling menjengkelkan bagian dari situs web apapun tidak memiliki navigasi yang user friendly. Navigasi di Seo adalah part.You penting harus memastikan bahwa website Anda adalah memiliki seo friendly navigasi yang membantu pengguna untuk menavigasi dengan benar. Memiliki teks link navigasi adalah yang terbaik bagi pengguna. Hal ini lebih baik untuk menghindari navigasi javascript.
3 – Gunakan link internal Internal menghubungkan halaman batin Anda adalah salah satu strategi terbaik untuk mengurangi tingkat bouncing ke situs web apapun karena hadir sebelum berbagai pilihan yang relevan pengunjung untuk mengunjungi halaman batin lain dari situs terkait dengan konten utama. Contoh terbaik dari situs menggunakan link internal adalah Wikipedia. (Baca selengkapnya mengenai
link building)
4 – Gunakan kreativitas dalam menyajikan konten sebelum pengunjung Konten presentability penting untuk memuaskan pengguna. Anda harus menyajikan konten dengan cara kreatif, menggunakan gambar dioptimalkan, grafik, diagram, video, teks dll untuk membiarkan pengguna memuaskan dahaga nya untuk informasi cara ia / dia inginkan. Beberapa orang seperti gambar, beberapa video seperti, beberapa teks seperti sementara grafik seperti lainnya. Dengan memiliki segala macam konten dalam persentase yang diminta (mengingat ukuran halaman web), Anda dapat memiliki segalanya untuk setiap pengguna. Hal ini membantu dalam memenuhi hampir setiap pengguna mengunjungi situs web Anda dan membantu dalam mengurangi tingkat bouncing.
5 – Pastikan situs Anda beban cepat Situs yang mengambil banyak waktu untuk memuat dihindari oleh pengguna. Anda perlu memastikan bahwa website Anda beban lebih cepat dan membantu pengguna untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan itu secepat mungkin.
6 – Gunakan kata-kata berani untuk menyorot kata kunci utama Menggunakan berani untuk menyorot kata-kata utama dalam konten Anda membantu pengguna untuk menilai kualitas konten dan membujuk mereka untuk membaca lebih lanjut. Jika pengguna menyukai konten utama Anda, itu lebih mungkin bahwa mereka akan mengunjungi halaman lagi untuk menemukan konten yang lebih untuk diri mereka sendiri.
7 – Memiliki iklan tulus untuk rasio kontenMemiliki iklan asli untuk rasio konten dan tidak mengganggu pengguna dengan memiliki banyak iklan di situs Web Anda. Jangan memulai konten Anda dengan iklan. Tempat iklan dengan cara sehingga tidak menghambat keramahan pengguna konten.
8 – Hindari menggunakan Pop Ups Pop Ups memainkan peran negatif dalam memungkinkan pengguna untuk memiliki pandangan konten utama langsung. Banyak pengguna memilih keluar dari orang-orang yang memiliki situs web pop up yang berlebihan. Oleh karena itu, lebih baik tidak menggunakan pop up untuk website Anda.