Memilih Niche Yang Tepat Untuk Blog Anda

cara terbaik memilih niche untuk blog dengan sedikit riset
Apa itu niche? Kenapa harus memilih niche yang tepat untuk blog anda? Mungkin ini yang ada di kepala teman-teman saat membaca judul di atas. Bahasa sederhana dari niche adalah “pasar tertentu”. Jadi  saat membuat blog, …. pasar manakah yang menjadi target anda?
Saya punya sedikit cerita buat teman-teman di sini. Saat saya membuat blog ini tujuannya cuma satu, yaitu menjadi dummy blog untuk ujicoba berbagai trik SEO yang ada di luar sana. Saya melakukan ini karena ada begitu banyak teori di luar sana dan tidak semuanya bekerja dengan baik….
Tanpa disengaja, ternyata blog ini terus berkembang …. dan membuat banyak orang ingin meniru konsep atau trikmudahseo ini. Sayangnya mereka tidak tahu semua trikmudahseo berada di niche yang bisa dikatakan “tidak menyenangkan”….
Kenapa tidak menyenangkan? Perlu anda ketahui bahwa ini adalah niche yang pencarinya sebenarnya medium saja. Mau sebaik apa posisi kita di Google tetap saja pasarnya bukanlah pasar yang besar. Kalau mau membuat blog yang ramai, maka buatlah yang ramai pasarnya….entah itu teknologi gadget, atau game, atau ………… sex.
Di segmentasi tutorial SEO ini banyak sekali artikel pendukung yang harus dibuat untuk melengkapi pengajarannya, padahal artikel itu sendiri pencarinya bisa dikatakan sangat sedikit….. Dan yang terburuk adalah semua pesaingnya adalah peminat SEO….
Lengkaplah sudah. Ini seperti menonton film Bourne di mana para pembunuh bayaran kelas tinggi saling incar….
Jadi sebelum memulai sesuatu yang belum tentu anda inginkan ada baiknya teman-teman membaca cara memilih niche yang mungkin bisa teman-teman jalankan dengan lebih “menyenangkan”.

Cari Tahu Jumlah Pencarian Dari Niche Blog Yang Anda Akan Pilih

Jadi anggaplah teman-teman sudah membuat daftar nichenya. Sekarang coba buat daftar kata kunci di setiap niche, dan ujilah kata kunci itu pada Google Keyword Planner….
Satu yang perlu teman-teman perhatikan bahwa Google Keyword planner ini berbeda dengan keyword tool, karena Keyword Planner tidak menyediakan opsi pencarian broad (melebar), dan phrase (frasa). Jadi yang ada hanyalah pencarian Exact (Tepat).
Apa yang dimaksud dengan pencarian yang tepat? Itu artinya kata kunci yang dimasukkan harus benar-benar sama dengan yang diketikkan pengunjung. Jadi buat saja ini menjadi mudah untuk anda….lakukan riset hanya dengan menggunakan short tail keyword. Kalau anda mencari long tail maka kebanyakan hasilnya adalah nihil….
Apa yang dimaksud dengan short tail keyword? Itu maksudnya kata kunci yang hanya terdiri dari `1-3 kata saja. Misalnya JUAL LAPTOP MURAH. Jadi masuklah “bersemedi” di dalam kamar anda untuk mengumpulkan sebanyak mungkin kata kunci pendek untuk niche yang anda bidik.

Hitung potensi pengunjung dari niche yang anda pilih

Buatlah beberapa kata kunci pendek dari niche tersebut dan gabungkan total pencarian bulanannya. Gunakan jumlah pencarian bulanan lokal jika target anda hanya di dalam wilayah Indonesia saja. Berapa jumlah total yang anda peroleh?
Kalikan jumlah tersebut dengan 50% lalu bagi 30 untuk mendapatkan potensi trafik harian anda di niche tersebut saat anda menjadi yang terbaik di niche tersebut. Kalau anda tidak suka dengan angka yang anda lihat, maka mungkin saatnya anda mencari niche yang lain…. dan katakan pada diri anda untung belum terlanjur buang-buang tenaga membuat blognya (^_^)
Btw, ada yang bertanya kenapa harus dikali 50%? Sederhana saja, karena tidak semua orang mengklik ranking 1 di Google. Menurut riset dari beberapa pengamat SEO di amerika sana, ranking 1 hanya mendapat sekitar 50% klik saja dari total pencarian.

Cermati Persaingan Dari Niche Yang Anda Pilih

Tidak semua niche itu legit walaupun pencariannya banyak. Justru kebanyakan niche yang pencariannya banyak itu seperti mengunyah bata dan membuat gusi berdarah. Jadi setelah anda mengumpulkan kata kunci saatnya masuk ke medan tempur dan kenali siapa saja lawan anda…..
Kalau ada yang bilang cara mengetahui kompetisi anda adalah dengan melihat jumlah halaman dari hasil pencarian, maka itu adalah bohong besar. Satu-satunya cara mengetahui persaingan kata kunci adalah mengenali siapa lawan anda di halaman pertama…. Yang ada di halaman kedua dan seterusnya tidaklah penting sama sekali.
Bukalah Google; baik untuk .co.id maupun .com dan masukkan satu persatu kata kunci yang anda bidik dan lihat siapa saja lawan anda. Masukkan URL homepage-nya ke ahrefs.com dan lihat berapa jumlah backlinknya apakah lebih dari 5000, apakah backlinknya rata-rata dofollow, apakah variasi referensi domainnya lebih dari 200. Jika ya, maka bersiaplah untuk bekerja keras.
Kenapa berkerja keras? Karena ahrefs.com itu jauh dari akurat. Jadi biasanya nilai realnya adalah 10-20 kali dari yang diperlihatkan oleh ahrefs…. Nah, sekarang bagaimana kalau ternyata hasilnya jauh lebih banyak dari itu….. lupakan bekerja keras, karena anda akan bertempur mati-matian untuk beberapa bulan ke depan.

Apakah Niche Blog Yang Anda Pilih Komersil?

Setelah anda tahu bahwa pencariannya banyak, dan juga anda tahu bisa mengalahkan mereka yang ada di halaman pertama. Maka pertanyaan selanjutnya, apakah anda bisa menghasilkan sesuatu dari blog itu? Misalnya; seberapa menguntungkan nilainya jika setelah blog itu populer anda memasang adsense. Atau berapa besar potensinya jika anda memasarkan suatu produk afiliasi yang sesuai dengan niche anda….
Untuk masalah yang satu ini tidak akan ada habisnya kalau dibahas di blog ini, jadi saya sarankan teman-teman berkeliling ke forum-forum pelaku internet marketing atau bisnis online untuk “menimba pengalaman”. Setelah semua di atas di pelajari silahkan baca Kriteria Blog SEO frendly dan Cara melakukan riset kata kunci untuk menambahkan wawasan dalam Optimasi SEO Onpage dan Optimasi SEO Offpage

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *