Forex Vs Judi

Banyak sekali orang menganggap forex termasuk judi.  Bagi orang awam seperti saya pun pertama kali mendengar sistem forex trading, saya menganggap forex sebagai judi. Lalu saya mulai mencari kebenaran, mencari info tentang bagaimana sebenarnya sistem forex bisa menghasilkan uang. Saya pun akhirnya tersadar, dengan bangga dan penuh keyakinan saya mengatakan, FOREX BUKAN JUDI!! Tidak percaya? Disini akan dibahas mengapa forex tidak sama dengan judi.
Ada pandangan yang sudah mengakar dalam masyarakat bahwa lebih baik berinvestasi di sektor riil daripada nonriil karena sektor riil merupakan bidang yang ‘JELAS’ terlihat. Kalaupun ada yang ingin bermain di sektor nonriil, maka pilihan lebih banyak jatuh pada saham dan reksa dana, bukan forex, karena terlihat ‘lebih riil’.
Namun, seiring dengan meningkatnya kecerdasan masyarakat dalam berinvestasi di Indonesia, forex trading akan menjadi salah satu alternatif pilihan selain saham dan reksa dana. Besarnya return yang dapat diberikan dan likuiditas forex trading menjadi salah satu keunggulan investasi di sektor ini. Ditambah lagi pemerintah sudah mulai berperan aktif sebagai regulator dalam produk perdagangan berjangka (seperti forex, komoditi dan indeks).
Di satu sisi, forex dapat dengan cepat membuat seorang pengemis yang memiliki cukup modal ber-trading menjadi milyuner, tapi di sisi lain forex mampu membuat sang milyuner tersebut bangkrut dalam beberapa detik jika tidak berhati-hati. Karakter Forex yang “high risk high return” dan kurangnya pendidikan terhadap investor baru menyebabkan banyaknya kegagalan yang berakibat pada kerugian.
Banyak orang yang menganggap Forex sama dengan judi. Anggapan ini kian santer dengan adanya beberapa nasabah yang mengalami kerugian. Padahal Forex dan judi jelas-jelas berbeda. Memang, Forex dan judi sama-sama memiliki unsur spekulasi. Namun, forex memiliki instrumen analisis dan prediktor dalam membaca situasi ke depan. Artinya, unsur spekulasinya lebih kecil dari nilai kepastian prediksi, sehingga dapat disimpulkan investasi ini bukanlah sekedar sebuah ajang spekulasi. Sementara judi lebih mengandalkan ilmu probabilitas (peluang) saja.
Dalam judi, karena hanya mengandalkan unsur spekulasi, peluang menang sangat kecil. Sedangkan dalam forex, peluang menang adalah tinggi, asal saja kita memiliki kemampuan analisis dan money risk management yang baik.
Pertimbangan lainnya adalah seandainya forex adalah perjudian, tentu investasi ini akan dilarang oleh pemerintah. Dan ini tidak berlaku di Indonesia saja, tapi juga di negara-negara lain di dunia. Sebaliknya, keberadaan forex malah semakin menguat dan mekanismenya pun diatur dalam peraturan perundang-undangan. Perputaran uang yang terjadi disitu juga terbesar dibanding produk bursa lainnya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa forex bukanlah judi yang mengandalkan probabilitas. Adanya nasabah yang mengalami kerugian di pasar forex (banyak terjadi pada kalangan pemula) yang menyebabkan adanya anggapan bahwa forex sama dengan judi. Solusinya yaitu perbanyak teori tentang forex terlebih dahulu sebelum benar-benar terjun di pasar forex.
Apakah Trading FOREX identik dengan JUDI / Gambler ?
Ini hanyalah sebuah tulisan/artikel untuk kita diskusikan bersama. Karena setiap orang punya keyakinan yang berbeda beda dengan dasar pemikirannya masing –masing.Andapun juga bebas mengemukakan pendapat dengan mengkomentari tulisan ini.
Beberapa Alasan seseorang yang mengatakan Forex identik dengan JUDI antara lain :
  • Forex berpotensi Untung yang sangat besar dan juga bisa jadi rugi yang sangat besar pula dengan hitungan waktu yang relative singkat.Bahkan ada trader yang habis total harta bendanya.Seperti halnya Judi.
  • Tidak terdapat Phisik dalam Trading Forex, jual beli yang dilakukan hanya berbentuk balance account.
  • Bagi yang tidak mempunyai kemampuan teknikal maupun fundamental, seorang trader praktis tidak punya perencanaan dalam mereka berdagang, terutama mengenai management risk dan target profit, sehingga terkesan untung-untungan/gambling.
Beberapa Alasan seseorang yang mengatakan Forex bukanlah JUDI/Gambling antara lain :
  • Semua pekerjaan mempunyai resiko, semua pekerjaan terdapat ilmu/pengetahuan/ketrampilan, dengan demikian itulah kita bisa mengelola resiko menjadi sebuah keuntungan dan hal ini tidak bisa dikatakan judi, karena judi tidak membutuhkan pengetahuan dalam arti yang sebenarnya.
  • Trading Forex adalah pekerjaan yang membutuhkan intelegency tinggi dan kematangan emosional/psikologi yang stabil.
  • Dalam bisnis apapun haruslah punya perencanaan dalam kegiatannya, serta memperhatikan resiko terburuk yang mungkin saja terjadi, sehingga perlu analisa dan Informasi yang cukup dalam mengambil kebijakan, demikian juga dengan forex.Hal ini bisa diartikan bahwa pekerjaan lainpun bisa dikatakan judi apa bila tidak dipikir resiko serta tanpa perencanaan dengan mengeluarkan modal yg signifikan.
  • Forex adalah pekerjaan yang biasa, sama halnya dengan pekerjaan lainnya, yang membedakan hanyalah ruang dan waktu serta dituntut cara berfikir yang cepat pula.
  • Trading forex haruslah mempelajari ilmunya agar kita tidak semata-mata spekulasi, analisa dasar haruslah dimengerti, karena yang demikian itulah tidak bisa dikatakan gambling atau judi.
  • Tidak terlalu berambisi memperoleh keuntungan yang sebesar-2nya adalah salah satu cara untuk management resiko trading forex, sehingga dalam mengambil kebijakan tidak semata-mata karena emosi saja.Jika ingin memperoleh profit yang besar tentunya juga harus modal yang lebih besar, jangan hanya berspekulasi melipatgandakan jumlah lot  saja.
  • Forex adalah sebuah perdagangan seperti pada umumnya yang bisa juga rugi, Forex juga tidak bisa terpisah dengan perdagangan Sektor Real, dan masuk dalam system perekonomian semua Negara di dunia.
  • Sedangkan phisik perdagangan ini berupa balance account yang sama halnya pada rekening bank yang di miliki oleh hamper semua orang.Balance akan utuh jika tidak diperdagangkan, bisa cair berupa uang bila kita withdrawal seperti halnya kita ambil uang dari sebuah mesin ATM.
Alasan Forex bukanlah Judi lebih banyak lagi, karena itulah kami berpendapat FOREX bukanlah judi yang disebut-sebut oleh beberapa orang, pada prinsipnya Kembali pada orangnya masing-masing gimana cara meinterpretasikannya dalam kehidupan yang berkeTuhanan.
Bahkan di sebuah Negara maju, pelajaran Trading Forex merupakan hal yang pokok untuk diketahui oleh pelajar-pelajar di sekolah maupun senior-senior di perguruan tinggi, serta hampir seluruh pelaku bisnis perekonomian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *