Cara Menggunakan rel="alternative" hreflang="x" untuk Meningkatkan Pengunjung Blog

Kebutuhan untuk mendapatkan sebanyak banyaknya pengunjung kedalam blog kini semakin perlu untuk dilakukan,yakni salah satunya adalah agar semua pengguna dari negara manapun dapat dan paham dalam mengakses seluruh konten anda.tentunya dengan bahasa yang dimengerti oleh tiap-tiap pengunjung.biasanya anda menggunakan widget translate yang simple untuk dipasang.
Blog yang didukung berbagai macam bahasa adalah sebuah blog yang baik,karena begitu pengunjung masuk ke blog anda tentunya tidak harus lagi di bingungkan dengan tulisan yang bukan dari bahasa pengguna.
Namun,biasanya disaat anda menggunakan widget translate yang telah disediakan oleh berbagai media dan webmaster,bagi spiderbot yang terindeks hanya pada bahasa asli yang digunakan saat pembuatan konten,sedangkan konten alih bahasanya tidak terindeks sedikitpun,kenapa?,karena translate widget hanya berfungsi untuk memberikan sebuah alternative bahasa jika user sudah berada pada halaman blog anda.
Nah,berbeda halnya jika anda menggunakan rel=”alternative” hreflang=”x” pada susunan HTML template anda,rel=”alternative” hreflang=”x” atau alih bahasa otomatis untuk website dan blog ini adalah sebuah kode instruksi kepada tiap robot.txt. untuk mengindeks tiap konten blog anda kedalam tiap jengkal aneka bahasa yang ada di dunia maya ini,prosesnya yaitu dengan mengetahui alamat IP Adress dan Proxy,jadi dimanapun negara user untuk mengakses blog anda,maka dengan otomatis akan tampil dengan bahasa si pengakses blog anda tersebut,
Contoh :
Jika anda punya sebuah artikel yang berjudul “Bagaimana Cara Membuat Blog”.kebetulan dari daerah California ada yang mengetikkan pada bilah markah “How to make a blog”,maka artikel anda yang tampil pada SERP bukan lagi “Bagaimana cara Membuat Blog” tapi berubah menjadi “How to make a blog”,begitu juga dengan seluruh konten lain yang berada pada blog tersebut.begitu juga snippet yang ditampilkan pada SERP juga dalam versi bahasa inggris.
Selain itu juga akan sangat bermanfaat dalam indeks Duplikat Konten.Spiderbot jelas akan mengkategorikannya sebagai konten asli walau didalam konten tersebut secara tidak sengaja terdapat kesamaan isi,terutama kesamaan yang biasanya terdapat pada Blog atau Site yang menjual beberapa Produk yang sama.jika memakai rel=”alternative” hreflang=”x” maka tidak ada halangan dan kendala duplikat konten bagi spiderbot dalam perayapan untuk menampilkannya pada SERP.
tentu anda dapat membayangkan kalau produk Obat Herbal yang anda jual juga sama persis dengan yang telah dijual pemilik site atau blog lain.kalau dulunya anda sudah pernah menempatkan link rel=”canonical” untuk menghindari duplikat konten,kini tidak ada ruginya anda juga menempatkan rel=”alternative” hreflang=”x” agar lebih yakin akan keamanan blog anda dari Pinalty Google dan tentunya juga sangat bagus untuk SEO pada SERP.
Google merekomendasikan anda menghadirkan 3 versi yang berbeda secara Auto Translate bagi site atau blog anda.

1. Isi dari keseluruhan konten anda Auto Translate

2. Hanya pada bagian navigasi halaman seperti tab menu,sidebar dan footer.akan tetapi konten utama tetap dalam versi bahasa asli.

3. Hanya beberapa komponen dari konten

Image Source : http://searchenginewatch.com

Multi Bahasa Versus Multi Regional
Multi Bahasa atau Multi Lingual adalah sebuah konten site atau blog yang menyediakan pilihan berbagai macam bahasa
Multi Regional adealah Site atau Blog lahir dari Multilingual dan terdiri dari beberapa site atau blog yang menargetkan kepada masing-masing negara dengan versi yang berbeda pada bahasa namun tetap sama dalam konten keseluruhan.
Mengelola Site atau Blog Multilingual
Pertama yang anda lakukan adalah menentukan jenis bahasa yang jelas terhadap siteblog anda,jika anda menulis konten dengan bahasa indonesia,maka tiap posting yang anda buat haruslah dalam bahasa indonesia pula.agar bahasa yang anda gunakan menjadi default Language.
Pada dasarnya menggunakan Terjemahan Otomatis agak sedikit riskan jika tanpa menggunakan robots.txt.,karena biasanya dapat menimbulkan kebingungan bagi sang penjelajah website dan blog.namun dikarenakan beberapa hal dan alasan yang memang perlu maka dilakukanlah auto translate tersebut,dan bagi search engine pun tak ada larangan dalam terapannya asal pada kondisi yang tepat dan tidak sembarangan.karena jika asal-asalan menerapkannya maka konten hasil terjemahan auoto akan di anggap sebagai SPAM oleh spiderbot.
Menggunakan rel = “alternatif” hreflang = “x”

Sederhananya, penggunaan terbaik dari spesifikasi elemen ini adalah dalam saat di mana Anda memiliki konten yang sama dalam bahasa lain di situs yang sama.

Jadi katakanlah Anda memiliki website bahasa Indonesia di http://www.contoh.com

Anda juga memiliki halaman web versi Inggris pada http://www.contoh.com/en/

Google telah menciptakan tiga cara bagi Anda untuk merujuk pada URL Tersebut setara dengan bahasa Inggris dari halaman Indonesia.

Lalu bagaimanakah caranya untuk menerapkannya
Link Elemen HTML

<link rel=”alternate” hreflang=”es” href=”http://es.example.com/” />

Letakkan dibawah Meta Tag Header
HTTP header

Jika Anda memiliki konten non-HTML pada halaman web Anda, contoh yang baik adalah file PDF, Anda dapat menggunakan rel = “canonical” header HTTP untuk menunjukkan URL kanonik sebagai dokumen HTML.

Link: <http://es.example.com/>; rel = “alternatif”; hreflang = “es”

Sitemap

Alih-alih menggunakan markup, Anda bisa mengirimkan bahasa versi tertentu melalui sitemap .

<? Versi xml = “1.0” encoding = “UTF-8”?>
<Urlset xmlns = “http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9”
xmlns: xhtml = “http://www.w3.org/1999/xhtml”>
<url>
<loc> http://www.example.com/english/ </ loc>
<Xhtml: link
rel = “alternatif”
hreflang = “de”
href = “http://www.example.com/deutsch/”
/>
<Xhtml: link
rel = “alternatif”
hreflang = “de-ch”
href = “http://www.example.com/schweiz-deutsch/”
/>

Setiap bahasa yang didukung harus diatur menggunakan rel = “alternatif” hreflang = “x” untuk mengidentifikasi semua versi bahasa.

Kembali ke konten yang daerah spesifik, ini sedikit rumit (tapi tidak terlalu rumit) ketika menentukan konten untuk bahasa tertentu dan wilayah tertentu.

Sebagai contoh: sebuah website yang melayani Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang bisa sangat baik memiliki variasi regional berikut:

-http://www.example.com/en/page (Generic versi bahasa Inggris dari konten – bahasa tertentu; bahasa Inggris)

-http://www.example.com/en-gb/page (bahasa Inggris, menampilkan harga dalam pound, contoh konten spesifik)
-http://www.example.com/en-us/page (bahasa Inggris menampilkan harga dalam dolar AS, contoh konten spesifik daerah) 
-http://www.example.com/ja/page (konten versi Jepang)

Markup

Markup Tag biasanya terlihat seperti berikut :

<link rel = “alternatif” hreflang = “en”
href = “http://www.example.com/en/page” />
<link rel = “alternatif” hreflang = “en-us”
href = “http://www.example.com/en-us/page” />
<link rel = “alternatif” hreflang = “id”
href = “http://www.example.com/ja/page” />

Anda perlu memperbarui HTML untuk setiap URL yang di set secara bergantian. Markup di atas memberitahu Google untuk mempertimbangkan semua halaman sebagai versi alternatif antara satu sama lain.

Supported Value

Ada nilai khusus untuk kedua bahasa dan wilayah, yang jatuh ke dalam format bahasa ISO 6391-1 dan format bahasa ISO 3166-1  untuk daerah.

Pastikan Anda menggunakan sintaks yang tepat bagi kedua negara dan daerah untuk memastikan fungsi yang tepat dari rel = tag “alternatif” Anda.

Kesimpulan

Ada tiga skenario di mana jika Anda harus menggunakan rel = “alternatif” hreflang = “x”. Anda perlu struktur data dan menentukan tag untuk kedua bahasa dan wilayah, asal hal tersebut memang benar-benar perlu.

Memperhatikan bagaimana Anda membangun URL Anda dan menggunakan faktor sinyal direkomendasikan untuk benar-benar menargetkan negara tujuan untuk konten Anda.

Demikian apa yang dapat saya sampaikan pada artikel kali ini,saya berharap dalam melakukan Auto Translate tersebut adalah anda yang sudah profesional dalam mengutak-atik site atau blog.agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *