Bagaimana Cara Jadi Juara 1 Google?

berusaha meraih posisi ranking 1 di SERP Google

 

Bagaimana Cara mendapatkan posisi halaman pertama di Google? Sebenarnya seluruh isi blog ini sudah membahas masalah yang satu ini. Hanya saja setelah membaca banyak komentar, saya berkesimpulan bahwa masih banyak teman blogger yang kebingungan dalam mengejar posisi di halaman pertama ini.

 

Oleh karena itu kali ini saya akan mencoba membuat contoh kasus di mana saya akan mensimulasikan langkah-langkah apa saja yang akan saya lakukan untuk memenangkanposisi pertama di hasil pencarian. Anggap saja kata kunci yang saya incar adalah “cara merawat motor antik”…. Jadi apa yang harus saya lakukan untuk menguasai kata kunci ini?

Tahap Pertama Jadi Juara 1 Google: Amati Kompetitor Terberat

Memantau website sang juara 1 itu wajib

 

Untuk memenangkan posisi pertama pada hasil pencarian Google, maka otomatis kita harus mengalahkan sang juara satu yang menguasai kata kunci tersebut pada saat ini. Jadi yang paling pertama yang kita lakukan adalah  MEMATA-MATAI SANG PEMEGANG POSISI PUNCAK SAAT INI….

Jadi siapakah yang menjadi kompetitor terberat kita untuk kata kunci ini? Ternyata … (lihat gambar di bawah saja ya)

 

contoh hasil pencarian di mesin pencari

 

Dari hasil pengamatan sekilas, tampak bahwa kata kunci ini tidak termasuk persaingan berat. Kalau sekedar ingin masuk halaman pertama saja bisa sangat mudah, karena yang menduduki posisi kedua ternyata tidak melakukan optimisasi sama sekali. Bisa dikatakan blogspotnya masih perawan dan belum terjamah.

 

Tapi kalau mau menjadi juara pertama, sepertinya tetap butuh usaha. Bahkan perlu usaha yang cukup banyak jika blog kita masih benar-benar baru.


Mengamati faktor offpage blog pesaing

Untuk mengamati faktor optimisasi offpage blog pesaing, yang paling pertama yang harus kita lihat dari laporan add-on pada browser kita adalah pagerank dari halaman tersebut. Ternyata pageranknya adalah PR2 dan alexanya adalah 86.763.  Mungkin ada teman-teman blogger yang berkata “Wah, pageranknya sudah 2!”
— Ini sebenarnya jangan langsung membuat ciut teman-teman blogger pemula… memangnya kenapa kalau PR2?
Kita harus mencari tahu dulu apakah pagerank ini adalah hasil optimisasi pada artikel tersebut atau karena homepagenya memang mempunyai PR tinggi. Setelah mengamati homepage dan mencari tahu backlink pada blog tersebut, ternyata pagerank pada artikel tersebut mengandalkan poin halaman pada homepagenya yang bernilai PR5. Dari sini kita juga bisa melihat bahwa admin dari website tersebut paham tentang optimisasi….
Ini adalah sinyal bahwa optimisasi kita mungkin akan sedikit berat untuk meraih posisi pertama….
Jika website tersebut sudah menuai sangat banyak kunjungan dari Google, maka akan ada reputasi dari kunjungan-kunjungan tersebut yang tersimpan pada Google seperti ratio pentalan, lama waktu kunjungan, dan jumlah halaman yang dilihat per kunjungan. Semuanya ini menjadi faktor pendukung dari reputasi blog selain pagerank yang sudah sangat besar (PR5)….
Sekali lagi, ini juga bisa menjadi sinyal bahwa optimisasi kita bisa sulit

 

Setelah mengetahui PR homepage yang begitu besar, sepertinya saya tertarik untuk mengetahui satu hal lagi.
Pertama-tama, saya akan mencari tahu dulu ada berapa jumlah halaman dari website ini yang sudah terindeks…. Untuk mengetahui itu saya harus memasukkan kata kunci dengan menggunakan perintah site…. untuk kata kunci selengkapnya, silahkan lihat gambar di bawah.
jumlah halaman terindeks dari website pesaing kita
Tenyata, oh ternyata….. ini adalah sebuah situs portal komunitas dengan jumlah halaman terindeks mencapai 108.000 halaman. Sebuah kondisi yang bisa membantu website ini menguasai banyak kata kunci bahkan tanpa optimisasi sekalipun….  dengan mempunyai puluhan ribu artikel, adalah sangat wajar jika kita memperoleh puluhan ribu kunjungan per hari. Jadi kita bisa menganggap pesaing kita untuk posisi pertama di Google ini masuk kategori situs forum nasional (walaupun tidak cukup besar)…..Jadi kita bisa memasukkan ini dalam daftar hal yang mengkuatirkan….

Selanjutnya, untuk mengetahui kapan blog ini masuk ke dalam cache Google pertama kali, maka saya harus memakai fungsi ALAT PENELUSURAN dan mengubah SEMBARANG WAKTU menjadi RENTANG TERTENTU….
usia blog sudah 6 tahun
Setelah mengklik RENTANG TERTENTU akan muncul pop up untuk memasukkan batas waktu yang diinginkan. Setelah memasukkan beberapa kali rentang waktu, maka rentang waktu yang paling terakhir menghidangkan data dari lawan kita ini berakhir pada 1 Januari 2004 – 1 Januari 2005. Itu berarti situs ini dibuat pada tahun 2004. Itu berarti usia situs ini sudah lebih dari 8 tahun….
pop up untuk memasukkan batas waktu yang diinginkan

Bertambah lagi faktor yang mengkuatirkan kita….. ^_^


Mengamati faktor onpage blog pesaing

Ok, rasanya cukup kita mengamati optimisasi offpage dari website kompetitor ini sekarang saatnya kita melihat optimisasi onpagenya….. jadi saya akan mengajak teman-teman blogger melihat SEO bar pada bagian kanan, yang meliputi link internal dan eksternal, kepadatan (density) kata kunci, dan Diagnosis.
SEO bar untuk mengamati faktor onpage


Perhatikan beberapa hal dari gambar di atas:
1. Internal link versus external link

Bisa kita lihat bahwa perbandingannya adalah 86:8 itu berarti pagerank flow atau aliran poin dari halaman itu adalah 91% dan itu bagus sekali. Berarti halaman ini mempertahankan 91% poin berputar-putar di dalam website itu sendiri dan hanya 9% yang mengalir ke domain lain….


2. Kepadatan kata kunci

Jika tombol density diklik maka akan ditampilkan kepadatan setiap kata pada halaman tersebut…. Berhubung yang saya kejar adalah “cara merawat motor antik”, maka saya hanya perlu memperhatikan 4 kata itu saja. Ternyata setelah mengklik tombol density, saya memperoleh hasil berikut:
CARA muncul sebanyak 6 kali
MERAWAT muncul sebanyak 4 kali
MOTOR muncul sebanyak 20 kali
ANTIK muncul sebanyak  2 kali
Dari sini ada kabar baik bahwa kata ANTIK hanya muncul dua kali, padahal setidaknya butuh 3 kali muncul untuk dianggap penting.


3. Diagnosis

Diagnosis ini adalah tombol yang sangat penting untuk pemula karena tombol diagnosis ini akan menampilkan diagnosa faktor optimisasi onpage dengan cukup detail…. Jika kita menekan tombol diagnosis pada situs pesaing ini, maka data yang akan kita dapatkan adalah seperti di bawah ini (catatan: hal-hal yang menyenangkan akan saya beri warna biru, dan yang tidak menyenangkan akan saya beri warna merah)

==========
TITLE TAG HALAMAN:

Punya Motor Tua? Ini Dia Cara Merawatnya
Title tag ini belum optimal, saya masih bisa memenangkan title tag dengan menyusunnya menjadi “Bagaimana Cara Merawat Motor Antik?”

==========
META DESCRIPTION:

Bagi Anda yang kebetulan punya motor tua di rumah, namun nggak begitu mengerti bagaimana cara merawatnya, mungkin tips berikut ini bakal berguna buat Anda. Ya, memiliki motor yang sudah ‘berumur’ alias sudah tergolong antik (biasanya tahun pembuatannya lebih dari tiga puluh tahun lalu), memang butuh perawatan ekstra. Apalagi, jika motor tua yang Anda miliki juga tergolong langka di kelasnya, perawatannya pun harus benar-benar diperhatikan biar sang motor tak ‘berakhir’ di tumpukan besi bekas.
Meta description inipun tidak optimal, di dalamnya kata kunci yang saya incar masih tersebar. Jadi saya masih bisa memenangkan meta description dengan menyuntikkan satu frasa yang benar-benar tersusun menjadi “cara merawat motor antik”. Meta description website ini pun terlalu panjang, seharusnya 160 karakter saja sudah maksimal….

==========
HEADING:

  • <H2>: Punya Motor Tua? Ini Dia Cara Merawatnya
  • <H2>: Komunitas TNOL Sumbang Korban Banjir
  • <H2>: Nasi Goreng Kampung Ala d’ez
  • <H2>: Ini Dia, Tips Meredakan Sakit Gigi
  • <H2>: Pengen Gabung di Hijabers Community UI? Ini Caranya
  • <H2>: Tips Memilih Fotografer Pre-Wedding
  • <H2>: Ini Dia, Delapan Cara Mudah Agar Cepat Hamil
  • <H2>: Jangan Terkecoh! Ini Dia Tips Membeli Ban Mobil Bekas
  • <H2>: Tips Semangat Keja Setelah Libur Panjang
  • <H2>: Ini Dia, 8 Langkah Menangani Ular
  • <H2>: Banjir? Tenang…, dan Hadapi Saja!
  • <H2>: Cara Mudah Merawat Motor Trail
  • <H2>: Tips Merawat Vespa Agar Tetap Prima
  • <H3>: Novriyadi
  • <H3>: Artikel Lainnya
  • <H3>: Forum
  • <H3>: Tips Trik
  • <H4>: Selasa, 09 Oktober 2012
  • <H4>: Minggu 20/01/2013 04:07 WIB
  • <H4>: Sabtu 19/01/2013 00:00 WIB
  • <H4>: Add comment
  • <H4>: Content on this page requires a newer version of Adobe Flash Player.
Oh YES! Tidak ada <H1>! Ini benar-benar peluang yang sangat baik untuk dimanfaatkan. Belum lagi <H2> juga terlalu beragam. Keragamannya itu malah mengacaukan fokus dari kata kunci untuk <H2> di halaman tersebut…..
Kesimpulan: Heading sangat buruk.

==========

Rasanya itu saja yang perlu saya perhatikan dengan serius dari optimisasi blog secara onpage, baik title tag, meta description, dan heading tag semuanya belum teroptimisasi dengan baik dan itu adalah peluang untuk diperbaiki.
Jadi saya rangkum dulu tahap pertama ini dalam SWOT dari pesaing terhadap saya:

Strength / Kekuatan:

Kekuatan saya adalah mengetahui bahwa blog ini mempunyai optimisasi onpage yang tidak optimal, sehingga saya bisa melakukan optimisasi yang lebih baik lagi dari segi onpage.


Weakness /  Kelemahan:

Kelemahan saya adalah jika saya ingin membuat situs untuk menyaingi website ini, maka situsnya masih benar-benar muda dan harus bersaing dengan portal komunitas berusia 8 tahun untuk meraih posisi pertama. Belum lagi portal ini pada hompage mempunyai PR5 dan pada artikel mempunyai PR2…. Itu berarti blog baru saya nanti butuh banyak optimsasi dalam hal backlink


Opportunity / Kesempatan:

Seperti yang saya katakan sebelumnya untuk kata kunci yang saya incar ini, satu-satunya yang perlu dikuatirkan hanyalah sang juara 1, jadi kalau sekedar mau masuk halaman pertama saja…. sangatlah mudah. Itu berarti sebelum saya menjadi juara 1, artikel yang akan saya buat bisa menduduki peringkat 2, atau 3 dan mendatangkan cukup banyak pengunjung ke blog saya. Walaupun jumlahnya tentu tidak sebanyak jika saya juara satu.

Apakah ada peluang menjadi juara satu dengan mudah? Ya Masih Ada! Jika algoritma Google Panda memandang bahwa artikel saya masih “segar” dan ternyata bobot isinya juga melebihi artikel portal tadi, maka bisa jadi ini akan sangat mudah. Tapi jika saya gagal membuat artikel yang berkualitas SEO, maka terpaksa saya harus bermain keras di Optimisasi Offpage nantinya….


Threat / Ancaman

Sampai di sini ancaman yang lain belum terasa, tapi bisa saja tiba-tiba muncul di tengah jalan ancaman baru. Misalnya, muncul blog lain yang mengejar kata kunci yang sama…. Atau lebih buruk lagi…. portal komunitas ini memperbaiki onpagenya!

 

Tahap Kedua Menjadi Juara Satu Google: Action!

Action yang bagaimana yang dimaksud? Tentu action dalam hal onpage dan offpage….

Optimisasi Onpage pada Blog Sendiri

Setelah mengetahui bahwa blog pesaing memiliki onpage yang belum optimal, maka itu adalah kesempatan yang baik. Saya tinggal membuat artikel yang memenuhi standar SEO, baik dari segi title tag, meta description, dan heading tag, serta memberi cetak tebal (bold) pada beberapa kata kunci penting. Intinya saya harus membuat artikel yang cukup detail, dan jika bisa menghidangkan sesuatu yang baru untuk pembaca blog saya….
Tentu saja sebelum saya membuat artikel yang SEO friendly ini, blog saya sudah menggunakan template yang juga SEO friendly…. Tujuan utama dari template blog SEO Friendly ini adalah untuk memastikan tag <H1> pada blog saya nanti menggunakan kata kunci terpenting dalam artikel. Kalaupun dalam kasus saudara nanti, mau mempertahankan template yang lama, maka sebaiknya usahakan mengubah heading blog menjadi dynamic heading.


Optimisasi Offpage pada Blog Sendiri

Tentu saja optimisasi Offpage seperti promosi blog dan mencari backlink harus dijalankan. Saya harus mencari ribuan backlink dalam sebulan, dengan menggunakan variasi kata kunci yang cukup beragam.
Ok, mungkin itu saja tahapan-tahapan dalam mengejar peringkat pertama atau juara 1 pada hasil pencarian Google….. Yang perlu teman-teman blogger pemula ingat adalah optimisasi itu bisa berjalan cukup lama, yaitu sekitar 3-4 bulan sebelum jumlah pengunjung terlihat ramai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *