Membangun Piramida

Sekarang kita sudah mendapatkan keyword potensial, saatnya untuk menentukan membangun
piramida.Seperti yang saya katakan sebelumnya, kita akan bekerja dari Level Bawah. Seperti yang Sampeyan lihat pada bab sebelumnya, dalam memilih long tail keyword harus didasarkan pada kata kunci di Level Tengah piramida. Kita akan kembali ke contoh “acne” telah dirancang pada pembahasan sebelumnya yang kurang lebih seperti ini:
1. Level Atas Piramida adalah kata kunci “acne”
2. Pada Level Tengah Piramida di isi kata kunci “skin resurfacing, photo acne scaring,
microdermabrasion, acne scars, acne treatments, acne solution, chid acne, back acne, acne
cream”
3. Level Bawah Piramida kita punya long tail keyword yang diatur dalam kelompok berdasarkan
kata kunci di Level Tengah piramida.

Dalam pembahasan sebelumnya, kita sudah membuat kelompk-kelompok long tail dari “acne scars”.
Untuk kelompok ini, kita sudah memilih “get rid acne scars home remedies, aloe vera gel acne scars, tea
tree oil acne scars, honey acne scars, benzoyl peroxide acne scars, vitamin e oil acne scars, olive oil acne scars, salicylic acid acne scars, face mask acne scars, dermatologist acne scar treatment, glycolic acid peel acne scars, cucumber acne scars, turmeric cystic acne, turmeric acne scars, turmeric mask acne, turmeric capsules acne, and herbal remedies acne scar” .Ini adalah “group acne scars”. Mari kita mulai!
Level Bawah Piramida
kita ambil contoh “get rid acne scars home remedies”.
Pertamax-tamax, karena kita akan menghubungkan halaman web di Level Bawah piramida ke Level
Tengah. Kita akan membuat halaman web “acne scars” sehingga kita bisa memberikan link dari grup
“acne scars” di Level Bawah piramida (lihat gambar diatas). Untuk saat ini, halaman web “acne scars “
dapat terdiri dari sebuah artikel yang sederhana (300-400 words).
www.acne.com/acne-scars.html
Setelah itu buat halaman berdasarkan long tail di Level Bawah piramida. Misal kita ambil “get rid acne
scars home remedies”, kemudian menjadi seperti ini:
www.acne.com/get-rid-acnescars-home-remedies.html
Kemudian kita akan menulis sebuah artikel tentang “get rid acne scars home remedies” dan mempublish
di halaman tersebut (“www.acne.com/get-rid-acnescars-home-remedies.html”).
Karena get rid acne scars home remedies” adalah bagian dari kelompok kata kunci “acne scars”, kita
akan membuat link halaman dari get rid acne scars home remedies” ke halaman “acne scars” (di Level
Tengah piramida), dan kita juga akan membuat link ke halaman “acne” (Level Atas piramida ).
Great! Sekarang kita beralih ke kata kunci selanjutnya di Level Bawah piramida. Lakukan seperti apa
yang Sampeyan lakukan pada contoh kata kunci diatas (get rid acne scars home remedies”).
Inilah dimana ” link wheel” dimulai.
Saat ini, kita akan link-kan halaman “aloe vera gel acne scars” (harus dibuat dahulu) ke halaman “get rid
acne scars home remedies”. Kita juga akan link ke halaman ”acne scars” di Level Tengah piramida, dan
kita juga akan nge-link ke halaman “acne” di Level Atas piramida.
Untuk lebih jelas, silahkan lihat gambar di bawah:

Perhatikan bagaimana halaman “aloe vera gel acne scars” nge-link ke halaman “get rid acne scars home
remedies”, “acne scars” dan “acne”.
Kita akan melanjutkan pola untuk setiap kata kunci dalam kelompok “acne scars”. Piramida kita harus
mulai terlihat seperti ini:
Perhatikan bagaimana setiap halaman di Level Bawah piramida (kelompok “acne scars”) ngelink ke
halaman lainya dalam kelompok “acne scars”, halaman web di atasnya (halaman “acne scars”) dan
halaman utama di Level Atas piramida (“acne”).
Submit masing-masing halaman di Level Bawah piramida Sampeyan ke RSS direktori dan situs social
bookmark untuk mendapatkan backlink tambahan .
Pada poin ini, kita sudah mempunyai beberapa halaman di Level Bawah piramida yang sebagian besar
sudah berada di posisi atas SERPs Google dalam yang relative SINGKAT. Namun, ada pula beberapa yang
tidak. Untuk itu, kita akan membuat beberapa lagi link wheel lagi.

Masih ingat link wheel dalam bab 2?
Ini lah sesuatu yang kita buat, namunkita akan mengganti “Money Blog” di bagian tengah dengan
halaman “long tail keyword”.
Untuk membuat Wheel tentunya membutuhkan banyak artikel dengan tema yang sama. Dan tentu
menulis artikel itu capek, males dan membosankan. Oke, untuk mengakalinya kita gunakan saja layanan
artikel spinner dari simply-free-article-spinner.com dan buat Sampeyan yang punya software spinner itu
lebih bagus. Monggo di cek dulu.
http://simply-free-article-spinner.com/
Situs tersebut yang akan menolong kita untuk membuat banyak artikel dan menjadi “unik” di mata
search engine. Kualitas artikel hasil spin di sini kurang begitu bagus untuk manusia karena bahasanya
yang acak-acakan dan memang bukan manusia target kita disini. Namun cukup mumpuni untuk search
engine.
Buat wheel pada masing-masing long tail yang sudah Sampeyan posting di blog. Ingat, sekecil apapun
niche yang berhasil muncul di SERP, akan membantu secara keseluruhan web page untuk mendapatkan
kata “Trust” dari search engine terutama Google. Semakin banyak artikel yang muncul di SERP, semakin
bagus kualitas blog Sampeyan.
Google akan melihat halaman pada domain Kita dan berkata “Inggih, kulo mangertos domen meniko,
sedherek e duwe wacanan akeh lan apik njur podho nyambung siji karo liyane. Kawulo yakin menawi
sedherek e arep menehi wacanan mutu kagem pisitor. Kawulo badhe ngaturaken sedherek e wonten
papan nomer setunggal ing SERP “(he..he…he..ngerti Bahasa Jawa nggak?).

Setelah selesai dengan satu kelompok kata kunci (“acne scars”), kita dapat melanjutkan pada kelompok
kata kunci berikutnya di Level Bawah piramida; “acne creams”misalnya. Proses pembuatanya juga sama
dengan yang sudah kita lakukan dengan kelompok “acne scars”
Baiklah, karena kita telah membahas struktur link di Level Bawah piramida, mari kita beralih ke struktur
link di Level Tengah piramida.
Level Tengah piramida
Oke, pada level ini kita berasumsi sudah menyelesaikan pekerjaan di Level Bawah. Kita telah menulis
artikel, membuat struktur link yang di rekomendasikan Google dan sekarang kita siap untuk menaklukan
kata kunci di Level Tengah piramida.
Pekerjaan yang sudah kita lakukan di Level Bawah piramida akan membantu meningkatkan halaman
web di Level Tengah piramida untuk bertarung di SERPs Google. Dalam beberapa kasus, setelah kita
menyelesaikan Level Bawah piramida, ternyata sebagian besar kata kunci di Level Tengah piramida
sudah banyak yang menduduki posisi di SERP dan saatnya kita untuk memantabkanya.
Kita akan menghubungkan halaman Web di Level Tengah piramida dalam sebuah wheel dengan cara
sama seperti yang kita lakukan di Level Bawah piramida. Kita juga akan menghubungkan halaman web
ini ke halaman Web di Level Atas piramida.
Namun, tidak seperti link wheel di Level Bawah piramida, kita akan melakukan optimasi link wheel di
level ini dengan cara yang berbeda dengan optimasi link wheel di Level Bawah piramida. Kita dapat
menggunakan jasa link blast seperti Xrummer Blast, Scrape BOx dll.
Baiklah, sekarang kita telah membahas struktur link di Level Bawah dan Level Tengah piramida, mari kita
beralih ke struktur link di puncak piramida.
Level Atas piramida
Pada titik ini, harusnya kata kunci utama Sampeyan sudah memiliki posisi yang sangat bagus di SERPs
Google. Segala sesuatu yang kita lakukan sampai saat ini telah mendorongnya ke atas SERPs. Kita telah
membuat halaman web di Level Tengah piramida yang memiliki link ke webpage Level Atas. Selain itu,
kita telah membuat link wheel di halaman web yang juga nge-link ke webpage Level Atas, dan kita sudah
memompa halaman-halaman dengan link juice, RSS direktori, social bookmarking dll
Kita juga membuat halaman web yang tak terhitung jumlahnya di Level Bawah piramida yang nge-link ke
halaman utama baik secara langsung, maupun tidak langsung (melalui Level Tengah piramida).
Jika pada steps ini halaman web di Level Atas piramida belum mencapai top SERP, itu hanya masalah
backlink saja, hal ini dapat diatasi dengan memperluas pada kata kunci di Tengah dan Level Bawah
piramida.
Jangan lupa untuk memperkuat web Sampeyan dengan mencari one way backlink dengan commenting
atau menggunakan jasa blast yang banyak kita jumpai di forum-forum.
Anchor Text
Penggunaan anchor text dalam system Link Wheel sangat. Kuantitas penggunaan Anchor juga harus
diperhatikan dan jangan sampai over. Search engine bisa menganggap ini sebagai keyword stuffing
Sebagai contoh, jika kita membuat link ke halaman “acne”, kita jangan menggunakan anchor “acne”
secara terus-menerus pada link lain yang mengarah ke halaman “acne”. Jadi kreatif dalam
mengembangkanya.
Gunakan panduan berikut untuk teks anhor Sampeyan saat membuat link:
60% primary target keyword/keyword phrase e.g. acne
20% alternative keyword phrase
10% alternative keyword phrase
10% alternative keyword phrase
5% alternative keyword phrase
5% alternative keyword phrase
Gunakan improvisasi dari pikiran Sampeyan untuk mencari phrase keyword yang masih relevan dengan
halaman yang akan kita tuju dalam anchor Sampeyan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *